Virtual Reality untuk Wawancara Kerja – Virtual reality adalah teknologi terbarukan yang memungkinkan penggunanya untuk dapat berinteraksi satu sama lain di dalam dunia 3D sebagai avatar.
Melalui teknologi ini pula seorang pekerja di bidang desain manufaktur dan arsitektur dapat mengerjakan desain proyeknya bersama dengan tim tanpa harus keluar rumah.
Mereka dapat menyelesaikan proyek tersebut sembari melihat desain proyek yang ada dalam bentuk 3D.
Selain bidang manufaktur, Virtual Reality atau yang biasa disingkat dengan VR ini juga banyak digunakan pada bidang pendidikan, kesehatan, marketing, metaverse dan juga pelatihan karyawan.
Nah, untuk bagian yang terakhir, yakni pelatihan karyawan, teknologi ini juga memungkinkan perusahaan untuk lebih mudah, efektif dan efisien melakukan proses perekrutan karyawan baru atau wawancara kerja.
Lalu seberapa efektifkah konsep virtual reality untuk wawancara kerja ini?. Mari simak baik-baik artikel ini ya!.
Contoh Penerapan Virtual Reality untuk Wawancara Kerja
Sebelum berbicara tentang apa saja manfaat VR ini dalam proses wawancara kerja. Ada baiknya kita melihat terlebih dahulu contoh penerapan yang ada.
Contoh terbesar pemanfaatan VR untuk proses ini dapat dilihat dari penelitian yang dilakukan pada mahasiswa Sandwell College di West Bromwich, Inggris. Mahasiswa di kampus tersebut menggunakan headset VR untuk melaksanakan mock interview.
Proses wawancara kerja dengan VR ini sendiri dilakukan pada awal tahun 2022.
Secara sederhana VR untuk wawancara kerja ini memiliki sistem yang sama dengan kebanyakan aplikasi VR pada umumnya. Di mana VR yang digunakan akan membuat avatar 3D yang menyerupai wajah mahasiswa dengan persentase kemiripan wajah mencapai 99%.
Sebagai informasi tambahan, teknologi VR untuk wawancara kerja ini dibuat oleh perusahaan Bodyswaps. Perusahaan VR ternama asal Ibu Kota Inggris, London.
Christophe Mallet mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi VR di dalam proyek ini bermanfaat untuk melatih mental mahasiswa. Terutama dalam persiapan menghadapi wawancara kerja yang sesungguhnya.
Hasil dari simulasi wawancara kerja ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi atau intropeksi dari mahasiswa.
Baca Juga: Perkembangan VR Pada 5 Negara Maju
Mereka dapat mengevaluasi, apakah bahasa tubuh yang mereka gunakan terlalu kaku. Gerakan mata yang tidak fokus dan jawaban yang kurang tepat selama proses simulasi wawancara kerja.
Keuntungan Mengadakan Wawancara Kerja Melalui Perantara VR
Secara garis besar, kita dapat memahami bahwa wawancara kerja melibatkan VR ini akan memberikan kita 5 manfaat pasti. 5 manfaat itu adalah;
1. Mampu Mengurangi Rasa Gugup untuk Pelamar Kerja
Yang pertama adalah mampu mengurangi rasa gugup daripada pelamar kerja. Sebagaimana yang kita tahu, rasa gugup menjadi momok yang mengerikan bagi pelamar kerja.
Perasaan resah dan gelisah yang timbul menjadikan fokus pelamar kerja dalam situasi wawancara, buyar seketika.
Hal semacam ini, pastinya akan dan pernah dialami oleh fresh graduate.
Padahal jauh sebelum hari H, pelamar kerja tersebut sudah melakukan berbagai persiapan, yang mungkin salah satunya adalah berbicara sendiri di depan cermin.
Tidak lepasnya kondisi mental pelamar kerja saat melakukan wawancara, bukan hanya akan menjadi kerugian untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk perusahaan.
Mengapa? karena bisa jadi perusahaan yang seharusnya tinggal selangkah lagi mendapatkan karyawan berkomitmen tinggi dan profesional, malah mengabaikan pelamar yang ada karena kondisinya yang masih gugup. Padahal perusahaan bisa melakukan sedikit bimbingan sebelum pelamar kerja tersebut benar-benar matang.
2. Hemat Waktu
Kedua adalah membantu perusahaan untuk menghemat lebih banyak waktu. Ya, hal ini bisa didapatkan karena dengan VR pelamar kerja tidak harus mendatangi kantor dan wawancara kerja bisa dilakukan di mana saja.
Dari sisi pelamar kerja, mereka jadi lebih punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi wawancara. Ketimbang sibuk mengecek kendaraan ataupun Google Maps menuju lokasi wawancara kerja.
3. Hemat Budget
Ketiga adalah bantu perusahaan untuk menghemat lebih banyak budget atau pengeluaran terhadap biaya operasional bisnis. Perusahaan bisa dengan mudah menekan atau meniadakan biaya sewa gedung hanya untuk proses wawancara kerja karyawan baru.
Dari sisi pelamar kerja, VR bisa membantu mereka untuk hemat budget terutama budget transportasi menuju lokasi wawancara kerja.
4. Hasil Wawancara Bisa Langsung Keluar Saat itu Juga
Keempat adalah hasil wawancaranya yang bisa langsung keluar saat itu juga. Sama seperti mahasiswa pada proyek Bodyswaps, pelamar kerja dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan mereka saat melakukan wawancara.
5. Meningkatkan Brand Perception yang Modern Terhadap Perusahaan
Terakhir, adalah membantu perusahaan untuk mendapatkan brand perception (cara pandang audiens pada brand) penuh dengan kesan modern.
Perusahaan yang menerapkan VR untuk proses wawancara kerja tentunya akan dinilai sebagai perusahaan yang up to date atau kekinian.
Inilah 5 manfaat virtual reality untuk wawancara kerja.
Apabila Sobat Arunews berminat untuk mendapatkan Jasa Pembuatan Virtual Reality Profesional, hubungi Arutala.id.
Baca Juga: Real Testimony Perusahaan Arutala
Dapatkan informasi keren tentang teknologi virtual reality di LinkedIn Sobat Arunews dengan follow ARUTALA. Untuk Instagram, Sobat Arunews bisa follow @arutalaid.
