
Perusahaan Virtual Reality Indonesia. – Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, Indonesia jelas tidak akan mau ketinggalan trend teknologi masa kini. Besarnya persentase konsumsi internet dan juga sosial media masyarakat Indonesia, menjadikannya mudah dapatkan akses info teknologi terbarukan.
Terbaru, negara kita sudah menerapkan teknologi virtual reality untuk keperluan pengenalan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur. Teknologi tersebut diberi nama IKN Jagat Nusantara dan sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo 28 Oktober 2022.
Baca Juga: Bagaimana Peluang Metaverse di Indonesia?
Virtual reality sendiri adalah bagian dari teknologi metaverse, teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk dapat berinteraksi di dalam ruang virtual 3D.
Di luar negeri, penelitian dan perkembangan yang dilakukan untuk teknologi ini terbilang sangat pesat. Hal ini terbilang wajar, mengingat perusahaan teknologi dunia juga menaruh konsen untuk teknologi ini. Sebut saja; Intel, Sony, Microsoft, Alphabet (Google), dan juga Samsung.
Lalu bagaimana perkembangan teknologi ini di Indonesia?. Secara garis besar, perkembangan virtual reality di Indonesia terbilang cukup pesat. Hal ini didukung pula dengan banyaknya inovasi-inovasi keren dari perusahaan-perusahaan virtual reality yang ada di Indonesia. Tercatat, ada sekitar 20 perusahaan lebih yang bergerak di bidang ini.
5 di antaranya banyak perusahaan tersebut akan dibahas terperinci di dalam artikel ini. Kelima perusahaan ini juga sudah mendapatkan pengakuan dari dunia.
Penasaran?.
5 Perusahaan Virtual Reality Indonesia yang Sudah Diakui Dunia
1. Arutala
Perusahaan pertama yang akan Min Aru bahas kepada Sobat Arunews adalah Arutala. Arutala adalah perusahaan teknologi imersif yang memberikan layanan di bidang pembuatan AR/VR/MR dan juga 360 o untuk berbagai sektor industri. Perusahaan ini memiliki 2 kantor, yakni di Jakarta dan juga Yogyakarta.
Ada banyak produk AR/VR/MR yang sudah dikreasikan oleh Arutala. Contohnya;
- Arulab Excav
- Arumeet
- ARTDA 1.0
- Gamelan Virtual
- VR Flight Simulator
- dan lain-lain.
Berkat dedikasinya yang tinggi di bidang pengembangan virtual reality, Arutala mendapatkan berbagai pengakuan internasional, yang 3 di antaranya adalah;
- Top 15 Alibaba Get Challenge 2020
- Bagian dari Oculus ISV Program.
- Menjadi perwakilan Indonesia untuk ajang global immersive technology di Hannover Messe – Juli 2020
2. Smarteye
Selanjutnya ada Smarteye. Bagian dari BUMN Telkom Indonesia yang fokus memberikan pelayanan di bidang pembuatan virtual reality dan augmented reality. Perusahaan ini juga sudah hasilkan berbagai inovasi produk keren di bidang virtual reality, salah satunya virtual Fishery Cyber Center (FCC) yang di IPB University.
Sebagai dari BUMN Telkom Indonesia, Smarteye juga sudah diakui kualitasnya dari berbagai perusahaan dalam negara di berbagai sektor industri.
3. WIR Group
Selanjutnya ada WIR Group. Perusahaan virtual reality Indonesia ini dimulai dari tahun 2009 oleh PT. Wirya Inovasi. WIR Group menjadi pemain teknologi imersif yang terkenal di kawasan Asia Tenggara. Mereka memiliki visi untuk memberikan solusi masyarakat cerdas melalui dunia metaverse pada era web 3.0
Dilansir dari web resminya, WIR Group sudah memiliki 5 paten global AR terdaftar nasional dalam Patent Cooperation Treaty (PCT).
4. Primeskills
Berikutnya, ada Primeskills. Primeskills adalah perusahaan virtual reality yang fokus untuk menghasilkan teknologi pendidikan dan juga sebagai modul pelatihan di berbagai industri. Salah satu karya terbaik dari Primeskills adalah headset VR pico.
Headset VR ini dirancang untuk dapat bekerja pada level tertinggi dan menjadi solusi All-in-One perusahaan.
5. Shinta VR
Terakhir, yang akan kita bahasa adalah Shinta VR. Perusahaan virtual reality ini memiliki banyak produk andalan, dan salah satunya adalah MilleaLab. Produk ini memungkinkan guru untuk dapat lebih mudah membuat konten bahan ajar VR tanpa coding.
Proyek MilleaLab ini terbilang sukses, karena sudah diakses sekitar lebih dari 350 sekolah di Indonesia, melalui rangkaian program Massive Open Online Course dari SEAMOLEC sejak 2019.