
Pernikahan Metaverse – Pernikahan adalah hal yang istimewa dan pastinya ditunggu-tunggu oleh setiap insan. Mereka yang ingin menikah, pastinya menginginkan momen tersebut menjadi momen yang tidak terlupakan. Ya, menikah itu dilakukan untuk mengikat dua orang dalam tali kasih sayang seumur hidup.
Tidak heran, jika banyak pasangan rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk resepsi pernikahan. Mulai dari biaya sewa tempat resepsi, biaya dekorasi ruangan, biaya makan dan minum untuk tamu, dan lain-lain.
Semua itu dilakukan agar momen sakral pernikahan yang ada di dalamnya menjadi awet hingga ajal menanti. Kedua mempelai tentunya berharap hidangan mereka dapat diterima baik oleh tamu yang datang dan tentunya mendapatkan doa-doa terbaik untuk kelangsungan rumah tangga mereka.
Terlebih bagi tamu yang memiliki hubungan dekat dengan kedua mempelai, seperti Sahabat misalnya. Kehadirannya tentu sangat dinanti-nanti, karena dengan menikah otomatis waktu bersama dengan sahabat akan berkurang.
Meskipun hanya sekedar cipika-cipiki, kehadiran mereka di tempat pernikahan tentunya akan sangat spesial. Namun apa jadinya bila di hari pernikahan, Sahabat dekat tidak bisa datang menghampiri dikarenakan banyaknya pekerjaan yang belum selesai?.
Walau masih dapat bertemu di lain hari, tetapi yang namanya persahabatan erat, pastinya akan ada rasa kecewa. Baik itu dari mempelai yang merasa Sahabatnya tidak bisa menyempatkan diri untuk datang, ataupun dari Sahabat yang tidak bisa hadir dan merasa tidak enak.
Beruntungnya, Sobat Arunews berada di masa perkembangan teknologi yang sangat pesat. Di mana kita dapat berkomunikasi dan berinteraksi layaknya sedang menghadiri acara pernikahan dari rumah.
Lalu bagaimana caranya?. Caranya adalah dengan menggunakan teknologi metaverse. Ya, Sobat Arunews bisa mendatangi pernikahan Sahabatnya menggunakan teknologi ini. Konsep pernikahan yang melibatkan teknologi ini sendiri, sering disebut sebagai Pernikahan Metaverse.
Pernikahan Metaverse, Pernikahan Model Kekinian

Sesuai dengan namanya, pernikahan ini menggunakan konsep virtual di mana kedua mempelai dapat mengundang tamu yang tidak dapat hadir di acara pernikahan dan merayakannya secara online. Pernikahan model ini sendiri sudah mulai banyak diterapkan oleh pasangan di berbagai negeri, terutama di luar.
Contohnya adalah pasangan dari India yakni Abhijeet dan Sansrati. Pesta pernikahan pasangan ini dilakukan di tepi pantai virtual dan dihadiri oleh 500 undangan.

Tidak mau kalah dengan pasangan Abhijeet dan Sansrati, pasangan Dinesh Padmavathi dan juga Janaganandhini Ramasamy pun juga ikutan menggelar pernikahan dengan konsep metaverse.
Pasangan ini bahkan juga menggelar pertunjukan musik virtual dan juga ajang “pamer” koleksi NFT yang dimiliki mereka.
Baca Juga: Penggunaan Virtual Reality untuk Simulasi Excavator
Resepsinya berjalan virtual, tetapi untuk makanan dan minumannya dikirim langsung ke tamu undangan.
Pernikahan Metaverse di Indonesia?

Sebagai salah satu negara besar, dan bahkan sekarang menjadi pemegang Presidensi Group of 20 untuk periode Desember 2021 dan 30 November 2022, perkembangan teknologi di Indonesia jelas layak untuk disimak.
Salah satu teknologi yang banyak menarik perhatian masyarakat Indonesia tentu saja adalah Metaverse. Apalagi Presiden Joko Widodo telah resmi meluncurkan metaverse Jagat Nusantara yang terhubung dengan Ibukota Nusantara di Djakarta Theatre, Jakarta pada Oktober 2022 lalu.
Perkembangan teknologi metaverse di Indonesia bisa dibilang cukup signifikan. Tetapi bagaimana dengan metaverse sebagai konsep pernikahan?.
Berbeda dengan negara-negara yang ada di luar seperti India, konsep pernikahan dengan menggunakan metaverse memang masih awam untuk kita.
Tapi itu tidak untuk pasangan Daniel Oscara Baskoro dan Erlinda Aji Ayuningrum. Mereka sukses menggelar resepsi pernikahan dengan metaverse.
Acara pernikahan secara fisik memang diadakan langsung di Graha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada, tapi untuk tamu undangan yang tidak bisa datang bisa ikut memeriahkan acara kedua mempelai melalui teknologi metaverse.
Salah satu teman dekat dari kedua mempelai Arief Faqihudin mengatakan bahwa penggunaan metaverse untuk acara ini memang dibuat khusus untuk tamu undangan yang tidak bisa datang tapi tetap ingin memeriahkan acara melalui internet.
Cara Kerja

Lalu bagaimana caranya konsep ini bisa berjalan dengan lancar Min Aru?. Apakah mereka yang ingin memeriahkan acaranya harus membeli terlebih dahulu kacamata VR yang jelas harganya jutaan rupiah?.
Konsep pernikahan metaverse dari Daniel Oscara Baskoro dan Erlinda Aji Ayuningrum tidak mengharuskan tamu undangan untuk terlebih dahulu memiliki kacamata VR.
Akses acara pernikahan bisa diakses dari tautan yang diberikan melalui smartphone . Tautan tersebut nantinya akan mengarahkan tamu undangan ke pilihan video streaming, yang didalamnya terdapat buku di awal acara pernikahan metaverse.
Melalui buku tamu itulah, tamu undangan bisa menyapa kedua mempelai. Bahkan acara pernikahan tersebut dapat dilihat dengan tampilan 360 derajat.
Kelebihan
Dibandingkan dengan beberapa pernikahan metaverse yang ada di luar negeri, pernikahan yang diadakan oleh pasangan Indonesia terbilang lebih memudahkan.
Karena akses acara bisa dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone saja. Selain itu, tamu undangan yang datang melalui metaverse juga akan mendapatkan voucher diskon makanan yang dapat ditukarkan.
Adapun voucher–vouchernya seperti voucher kwetiau, kopi, dan juga roti brownies. Selain aksesnya yang lebih mudah, pernikahan model ini juga akan memberikan Sobat Arunnews solusi untuk menggelar pernikahan yang aman dari kemungkinan terjadi penyebaran virus.
Terlebih lagi bahaya Covid-19 masih terus mengintai hingga sekarang.
Apabila Sobat Arunnews berminat untuk mendapatkan aplikasi berbasis metaverse seperti Augmented Reality dan Virtual Reality untuk acara pernikahan atau bisnisnya, bisa hubungi Arutala.id.
Arutala adalah perusahaan ternama yang menyediakan Jasa Pembuatan AR/VR Terbaik. Mereka bahkan sebagai salah satu mitra dari Oculus ISV Program. Hubungi mereka di nomor 628117578080