5 Keuntungan Pelatihan HSE Berbasis Virtual Reality untuk Perusahaan

5 Keuntungan Pelatihan HSE Berbasis Virtual Reality untuk Perusahaan

5 Keuntungan Pelatihan HSE Berbasis Virtual Reality untuk Perusahaan

HSE Berbasis Virtual Reality – Salah satu syarat perusahaan untuk dapat berkembang pesat adalah dengan memastikan kinerja baik karyawannya. Untuk bisa memaksimalkan output yang diberikan oleh karyawan, perusahaan tentunya juga harus memenuhi hak-hak karyawan. Salah satu dari hak karyawan tersebut adalah dengan memberikan jaminan keselamatan dan perlindungan pada setiap karyawan. Jaminan keselamatan dan perlindungan pada karyawan ini biasa disebut dengan HSE dan K3.

HSE dan K3 adalah faktor penting operasional bisnis perusahaan dapat berjalan dengan baik. HSE adalah singkatan dari Health, Safety, and Environment. Sebuah aturan di mana perusahaan bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan kerja, serta pengelolaan lingkungan. Pelaksanaan HSE di dalam perusahaan sendiri diatur dengan baik melalui UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

Sedangkan K3 adalah singkatan dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Meskipun mirip, HSE dan K3 sebenarnya memiliki cakupan yang berbeda. Cakupan yang dimiliki oleh K3 lebih luas ketimbang HSE. K3 mencakup undang-undang kesehatan, ketenagakerjaan dan keselamatan, manajemen K3, asuransi, pemeriksaan medis rutin, pengawasan di lapangan dan lain-lain.

Perusahaan wajib untuk menjalankan pelatihan HSE dan juga K3 kepada karyawan mereka. Hal ini penting untuk meminimalisir kecelakaan kerja, terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan alat berat, kontruksi, kimia, atau pabrikasi.

Selain meminimalisir kecelakaan kerja, perusahaan yang menjalankan HSE dan K3 juga bisa meminimalisir terjadinya tuntutan kompensasi.

Berikut adalah 5 fungsi daripada HSE/K3;

  1. Meminimalisir risiko kecelakaan kerja.
  2. Meminimalisir risiko tuntutan hukum.
  3. Meminimalisir tuntutan kompensasi.
  4. Mencegah penurunan pendapatan.
  5. Meningkatkan kepercayaan karyawan terhadap perusahaan.

HSE Berbasis Virtual Reality Solusi Cegah Risiko Kecelakaan Saat Pelatihan

Kecelakaan Kerja dengan Alat Berat
Sumber: detik.com

Apakah dengan memberikan pelatihan HSE ataupun K3 akan menghindarkan perusahaan dari risiko kecelakaan kerja. Jawabannya iya, tapi bukan berarti tidak mungkin terjadi. Bahkan, kecelakaan kerja bisa saja terjadi saat pelatihan HSE atau K3 berlangsung.

Ya, hal ini bisa saja terjadi terlebih lagi bagi perusahaan yang bergerak penyediaan alat berat, kontruksi, kimia, atau pabrikasi. Pelatihan yang diberikan tentu saja akan melibatkan pelatihan seperti operasi forklift, bulldozer, crane, traktor, excavator, dump truck dan lain-lain yang sejenis.

Kecelakaan saat pelatihan operasi alat berat seperti ini bisa terjadi disebabkan oleh dua hal. Yang pertama adalah faktor dari human error dan juga faktor dari alat atau medan latihan yang digunakan sudah tidak memadai.

Untuk faktor yang pertama, Sobat Arunews bisa mencegahnya dengan memberikan bimbingan aktif kepada peserta pelatihan. Tapi untuk faktor yang kedua, Sobat Arunews harus rela mengeluarkan biaya lebih untuk perbaikan alat atau medan latihan. Belum lagi jika Sobat Arunews menemukan fakta bahwa alat untuk pelatihan tersebut sudah tidak layak pakai alias tidak lolos sertifikasi.

Baca Juga: Belajar Mengendarai Excavator dengan Virtual Reality

Tapi, tidak perlu khawatir karena saat ini Sobat Arunews bisa tetap menjalankan pelatihan HSE perusahaannya dengan cara yang lebih modern. Lebih interaktif dan juga pastinya lebih hemat biaya. Ya, Sobat Arunews bisa memilih menggunakan metode pelatihan HSE virtual reality.

Keuntungan Pelatihan HSE Berbasis Virtual Reality

Pelatihan HSE Virtual Reality
Sumber: Arutala.id

1. Proses Pelatihan HSE Menjadi Lebih Aman

Manfaat yang pertama adalah pelatihan HSE menjadi lebih aman. Ya, dengan teknologi virtual reality pelatihan berjalan praktis, sederhana dan aman.

Kita tidak perlu lagi menyiapkan lapangan atau area khusus untuk pelatihan HSE, terutama yang berkaitan dengan pelatihan alat berat. Risiko kecelakan kerja pun bisa dihindarkan.

2. Area Latihan yang Lebih Fleksibel

Manfaat yang kedua adalah area latihan yang menjadi lebih fleksibel. Dengan adanya virtual reality, Sobat Arunews bisa melaksanakan latihan dengan area latihan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Semisal Sobat Arunews ingin melakukan pelatihan penggunaan excavator di area tanah tertentu, maka cukup dengan mengganti view yang ada dengan aplikasi virtual reality.

3. Mengurangi Biaya dan Waktu Pelatihan

Selanjutnya adalah dapat mengurangi biaya dan waktu pelatihan. Ya, virtual reality akan menjadikan Sobat Arunews tidak perlu lagi pusing mencari area khusus untuk latihan. Selain itu, virtual reality juga menawarkan kepada manfaat efektivitas dan efisiensi waktu pelatihan.

Dalam studi terbaru oleh National Training Laboratory, VR mampu meningkatkan tingkat karyawan di angka 75% dibandingkan dengan metode pelatihan HSE pada umumnya.

4. Solusi Ramah Lingkungan

Perusahaan secara tidak langsung ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ya, hal ini bisa terjadi karena pelatihan HSE berbasis virtual reality tidak lagi mengharuskan perusahaan untuk bertatap muka langsung atau membutuhkan area khusus untuk pelatihan.

5. Branding Perusahaan Meningkat

Yang terakhir adalah branding perusahaan yang meningkat. Perusahaan yang menggunakan teknologi terbarukan jelas akan lebih bergengsi ketimbang yang tidak menggunakan.

Dapatkan informasi keren tentang teknologi metaverse di LinkedIn Sobat Arunews dengan follow @arutalaid. Untuk Instagram, Sobat Arunews bisa follow @arutalaid.