Matching Fund Expo 2022 – Arutala perusahaan virtual reality ternama dari Yogyakarta hadir dalam program acara Kedaireka Matching Fund di Universitas Gadjah Mada.
Kedaireka adalah singkatan dari Kerja Sama Dunia Usaha dan Reka. Program ini sendiri berasal dari pendanaan langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Program ini ditujukan Pemerintah untuk mendorong kerjasama antara pihak mitra dengan perguruan tinggi dalam rangka mendorong terbentuknya ekosistem kolaborasi yang erat antara kampus dengan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri).
Acara ini sendiri telah diadakan sejak tahun 2021, dan darinya telah banyak hadir hasil inovasi teknologi terbarukan dari mahasiswa.
Terdapat 145 produk siap diadopsi pasar dan 5 produk siap lisensi dari hasil kerja sama dengan 20 mitra industri.
Di tahun 2022, terdapat lebih dari 5.000 proposal reka cipta dari 509 perguruan tinggi yang berkompetisi mendapatkan pendanaan Kedaireka.
UGM sendiri mengajukan 296 proposal dengan hasil 86 proposal (DIKTI) yang lolos berhak mendapatkan total dana lebih dari Rp. 64 miliar.
Fokus utama dari program Matching Fund ini sendiri adalah;
- Mendiseminasi hasil atau luaran dari program Matching Fund sebagai bentuk pertanggungjawaban publik.
- Forum diskusi dan berbagi pengalaman antara peneliti dan praktisi industri.
- Meningkatkan partisipasi dan kontribusi pihak industri dalam kegiatan kerja sama riset serta hilirisasi inovasi di UGM.
Jalannya Acara Matching Fund: Innovation Insight & Expo 2022
Acara ini sendiri lakukan dalam 3 tahap, dimulai dari;
- Pemaparan laporan Matching Fund 2022 oleh Ignatius Susatyo Wijoyo, MM. Beliau sendiri bertindak sebagai Rektor Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama UGM.
- Sambutan oleh Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D.
- Talkshow dengan tema Insight Industri untuk Inovasi. Sesi talkshow ini sendiri diwarnai dengan materi yang diberikan oleh 3 orang ahli. Yakni Robby Kusuma Harta, Ketua Dewan Pertimbangan KADIN DIY, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc.,Ph.D., Staf Khusus Menteri Kesehatan RI Bidang Ketahanan (Resiliency) Industri Obat dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dan juga Dr. Ir. Tumiran, M.Eng, Engineering Research and Innovation Center UGM.
Peran Arutala dalam Acara
Arutala memiliki peran penting di dalam acara ini. Arutala membantu mewujudkan hilirisasi produk riset menjadi produk komersial. Yang pada akhirnya mampu memberikan dampak positif bagi institusi pendidikan di Indonesia dalam menghadirkan teknologi immersive learning.
Dalam acara ini, Arutala berkesempatan untuk memamerkan teknologi virtual reality yang dikembangkan.
Dapat dilihat dengan jelas di video, betapa antusiasnya tamu yang datang ketika menggunakan headset virtual reality dari Arutala.
Arutala sendiri memiliki rekam jejak yang mentereng di dunia pengembangan virtual reality terutama untuk bidang immersive learning. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya kreasi produk immersive learning Arutala seperti;
- Arulab Excav
- Arumeet
- Dump Truck VR
- Gamelan VR
- Bathient Patient VR
- dan lain-lain.
Sebagai perusahaan virtual reality terbesar di Yogyakarta, Arutala pastinya memiliki visi misi yang kuat.
Adapun visi mereka adalah menjadi perusahaan metaverse paling berpengaruh di dunia. Sedang misinya adalah menghilangkan batas akan waktu dan ruang.
Baca Juga: Arutala Hadir Sebagai Pembicara Metaverse 101 di I-STEAM Expo Al-Ahzar
Dedikasi yang tinggi akan visi misi tersebut, menjadikan Arutala terus berkembang dan mendapatkan apresiasi dari banyak pihak.
Tidak tanggung-tanggung, mereka bahkan mendapatkan 3 penghargaan internasional sekaligus, yakni;
- Top 15 Alibaba Get Challenge 2020
- Bagian dari Oculus ISV Program.
- Menjadi perwakilan Indonesia untuk ajang global immersive technology di Hannover Messe – Juli 2020
Arutala sendiri sudah memiliki lebih dari 10 klien nasional dan internasional untuk jasa mereka. Sudah diliput lebih dari 40x oleh majalah, situs metaverse, televisi, dan koran harian.
Dapatkan informasi keren tentang teknologi metaverse di LinkedIn Sobat Arunews dengan follow @arutalaid. Untuk Instagram, Sobat Arunews bisa follow @arutalaid.
