Arutala Berhasil Ciptakan Gama Cardiac AR untuk Mahasiswa FK-KMK UGM

Arutala Berhasil Ciptakan Gama Cardiac AR untuk Mahasiswa FK-KMK UGM

Arutala Berhasil Ciptakan Gama Cardiac AR untuk Mahasiswa FK-KMK UGM

Gama Cardiac AR – Dokter adalah salah satu profesi yang paling banyak disebut sebagai cita-cita daripada anak-anak. Mungkin di antara Sobat Arunnews sendiri ada yang bercita-cita sebagai dokter di masa kecilnya. Pertanyaannya, apakah cita-cita Sobat Arunnews itu sudah tercapai 😁?..

Tidak masalah jika cita-cita tersebut tidak tercapai. Nyatanya profesi sebagai dokter bukan hanya membutuhkan dedikasi dan pengetahuan yang luas, tapi juga biaya yang tidak sedikit. Hal ini wajar, mengingat bidang yang mereka pelajari adalah bidang yang menyangkut tentang manusia.

Dan salah satu materi yang sulit untuk dipelajari dalam kedokteran adalah anatomi. Cabang dari ilmu biologi yang mempelajari tentang susunan tubuh makhluk hidup, salah satunya adalah manusia.

Tentu saja untuk bisa mempelajari ilmu ini diperlukan penggunaan tubuh mati manusia. Penggunaan tubuh mati manusia sebagai sarana untuk mempelajari ilmu ini sudah ada sejak abad ke-4 SM, tepatnya di era Herophilus. Perkembangan ilmu ini terus terjadi hingga abad ke-19, yakni saat terciptanya anatomi mikro pada histologi manusia dan hewan.

Baca Juga: Contoh Produk Virtual Reality untuk Kesehatan

Saat itu pula permintaan terhadap mayat semakin meningkat. Berbagai cara dilakukan, bahkan walau dengan pembunuhan sekalipun. Karena sebab inilah, keluar Undang-Undang Anatomi 1832 untuk membatasi jenazah.

Sejarah Kedokteran Zaman Dahulu
Sumber: Viralnova/aia

Gambar di atas adalah gambar dari mahasiswa kedokteran zaman dulu ketika mempelajari anatomi manusia. Ya, gambar di atas secara tidak langsung menggambarkan betapa susahnya calon dokter mempelajari anatomi.

Karena Undang-Undang Anatomi 1832, mayat yang digunakan untuk bahan ajar pun semakin sulit didapatkan. Sebaliknya, dari abad ke-19 inilah metode pembelajaran anatomi mulai dipelajari melalui media buku cetak, dan yang paling terkenal adalah Gray’s Anatomy.

Gama Cardinac AR

Hadirnya penggunaan torso anatomi manusia sebagai sarana mempelajari anatomi juga membantu mahasiswa kedokteran. Sayangnya, torso anatomi yang digunakan sebagai media belajar kurang interaktif. Keterbatasan akses visual yang menggambarkan cara kerja organ, ke mana dan dari mana terhubung ke pembuluh darah, saraf, dan organ lainnya. Terlebih lagi jika menyangkut tentang sistem tubuh manusia yang rumit, layaknya kardiovaskular atau anatomi jantung.

Aplikasi Belajar Sistem Kardiovaskular
Sumber: Arutala.id

Kehadiran alat-alat canggih seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan pemindaian computer-assisted translation (CAT) memang menjadikan mahasiswa lebih mudah pelajari sistem tersebut. Sayangnya, baik MRI dan CAT bukanlah teknologi yang murah didapatkan dan juga tidak mudah untuk diaplikasikan.

Masalah ini tentunya akan berandil besar pada seberapa baik pemahaman calon dokter di masa depan tentang anatomi. Terlebih yang bersifat kompleks seperti anatomi jantung.

Berawal dari masalah inilah Arutala dan FK-KMK UGM berinisiatif menciptakan media pembelajaran imersif menggunakan Augmented Reality. Inovasi mereka ini diberi nama Gama Cardiac AR.

Cara Kerja

Tampilan Gama Cardiac AR
Sumber: Arutala.id
Anatomi Jantung dengan AR
Sumber: Arutala.id

Gama Cardiac AR adalah aplikasi berbasis augmented reality yang dirancang untuk memudahkan studi kardiovaskular FK-KMK UGM.

Aplikasi ini menjadikan studi tersebut jauh lebih interaktif dan menarik selama proses memahami anatomi jantung.

Visualisasi anatomi jantung yang akurat dan juga dalam bentuk 3D akan mempercepat proses pemahaman mahasiswa.

Terdapat banyak model materi anatomi di dalamnya. Yakni materi tentang anterior dan posterior, internal, katup jantung, atrium kanan, atrium kiri, sirkulasi koroner, dan sistem konduksi yang semuanya disajikan dalam bentuk 3D.

Baca Juga: Lapisan-Lapisan Penting dalam Pengembangan Metaverse

Kerennya lagi, Gama Cardiac ini dapat dijalankan dalam level pemula dan menengah, yang tiap-tiap level terdapat kuis seru tersendiri.

Fitur-Fitur Gama Cardiac AR

Terdapat 3 fitur penting yang ada di dalam aplikasi Gama Cardiac AR, yakni;

– Model Jantung Virtual Realistis

– Tingkat Pembelajaran yang Dapat Disesuaikan

– Tingkatkan Efisiensi Pembelajaran

Pengembangan aplikasi AR dari Arutala untuk FK-KMK UGM ini mendapatkan apresiasi yang positif.

dr. Dyah Wulan Anggrahini, PhD, SpJP(K), sebagai perwakilan dari FK-KMK UGM mengatakan;

“Cardiac AR dikembangkan untuk membuat mahasiswa kedokteran belajar secara mandiri dan melengkapi pembelajaran konvensional (buku teks) tentang atlas anatomi”.