Cara Kerja Immersive Learning Beserta dengan Contoh Produknya

Inilah Cara Kerja Immersive Learning Beserta dengan Contoh Produknya

Cara Kerja Immersive Learning Beserta dengan Contoh Produknya

Cara Kerja Immersive Learning – Hampir 2 tahun lamanya, dunia mengalami pandemi Covid-19. Hadirnya pandemi Covid-19 ini memang memberikan banyak dampak buruk bagi sistem kerja manusia pada umumnya. 

Termasuk juga dalam sistem belajar mengajar, yang terpaksa dilakukan secara jarak jauh atau online. Ada banyak kendala yang dialami selama proses tersebut.

Di sini Min Aru telah mendata setidaknya 4 masalah yang sering dikeluhkan selama proses belajar mengajar online diterapkan, yakni;

  • Kurangnya kualitas SDM dari pihak pengajar yang mampu mengoperasikan teknologi.
  • Sarana dan prasarana seperti handphone dan laptop yang kurang memadai dari peserta didik.
  • Keterbatasan akses dan kuota internet, terkhusus untuk daerah perdesaan.
  • Sistem online atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) menjadikan peserta didik merasa bosan dan juga kesulitan memahami materi.

Dari masalah pertama hingga ketiga, dibutuhkan kerjasama yang ekstra dari institusi pendidikan dan Pemerintah. Cakupan ketiga masalah ini sebenarnya adalah “masalah lama yang terasa baru”. 

Butuh lebih banyak inovasi baru dan matang demi bisa memperbaiki celah pada 3 masalah tersebut. Lalu untuk masalah yang terakhir, Pemerintah ataupun institusi pendidikan terkait bisa menerapkan secara perlahan immersive learning

Apa itu Immersive Learning?

Immersive learning adalah metode pembelajaran online menggunakan perangkat teknologi yakni AR/VR/MR (Augmented Reality, Virtual Reality, Mixed Reality). Adapun fokus pembelajaran melalui immersive learning adalah verbal dan non-verbal yang ditampilkan secara visual.

Immersive learning sendiri tidak harus dilakukan dengan jarak jauh, meskipun sebagian besar memang penggunaanya akrab dengan PJJ. Faktanya, immersive learning sebagai metode belajar, cocok digunakan baik untuk PJJ ataupun tatap muka langsung.

Hasil penelitian dari Skill Immersion Lab mengatakan bahwa siswa yang diberikan metode immersive learning melalui headset Quest atau VR, mendapatkan peningkatkan kemampuan komunikasi yang lebih baik.

Penggunaan metode immersive learning ini sudah banyak diterapkan oleh berbagai institusi, baik di dalam maupun luar negeri. 

Cara Kerja Immersive Learning

Apa itu Immersive Learning
Sumber: Freepik.com

Secara garis besar cara kerja immersive learning sudah Min Aru jelaskan sebelumnya. 

Dapat dikatakan bahwa immersive learning ini termasuk dalam hypermedia dengan perantara aplikasinya adalah AR/VR/MR. Berikut adalah penjelasan singkat masing-masing teknologi tersebut;

Augmented Reality

Augmented reality adalah teknologi yang memungkinkan Sobat Arunews untuk dapat berinteraksi dengan objek 2D/3D di dalam dunia nyata.

Virtual Reality

Kebalikan dari Augmented Reality. Virtual Reality memungkinkan Sobat Arunews untuk dapat masuk ke dunia virtual yang didalamnya terdapat banyak objek 2D/3D.

Mixed Reality

Gabungan dari teknologi Augmented Reality dan juga Virtual Reality dan diproses secara real-time.

Tips Menjalankan Immersive Learning

Untuk mendapatkan Immersive Learning, Sobat Arunews harus dapat memahami konsep dasar, yakni Pedagogik dan penggunaan aplikasi hypermedia dengan baik. 

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Sobat Arunews terapkan untuk immersive learning.

1. Memberikan Pemahaman Terlebih Dahulu

Ya. bagian ini penting dilakukan agar peserta didik tetap mengerti tujuan menggunakan teknologi AR/VR/MR, yakni untuk belajar.

2. Membuat Jadwal yang Rutin

Metode pembelajaran yang asik sekalipun harus tetap dilaksanakan dalam waktu dan porsi yang pas. Hal ini ditujukan agar peserta didik tidak kelelahan.

3. Terapkan Sistem Reward

Meskipun peserta didik bisa saja mendapatkan reward dari aplikasi AR/VR/MR yang digunakan, tetap saja Sobat Arunnews yang bertindak sebagai tenaga pengajar bisa menambah motivasi dengan reward tambahan. Tentu saja reward yang berasal dari dunia nyata akan lebih spesial dibanding dari dunia maya.

4. Buat Sistem Game

Meskipun immersive learning sudah sangat menarik dengan penggunaan 5 elemen multimedia sekaligus, tetap saja dibutuhkan brainstorming agar peserta didik tidak jenuh. Dan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah menjalankan sistem game atau permainan sederhana.

Seperti permainan Cyber Blades, Cyber Ninja di virtual reality.

5. Memilih Penyedia Teknologi Immersive Learning Terbaik

Yang terakhir, adalah dengan memilih penyedia teknologi immersive learning terbaik. Untuk tips yang terakhir ini, Sobat Arunews bisa memanfaatkan Jasa Penyedia VR/AR/MR terbaik bernama Arutala.id.

Penyedia jasa ini sudah terbukti memberikan inovasi-inovasi keren di bidang immersive learning. Di antaranya adalah Gamelan Virtual, ARTDA 1.0, Simula BWTS PC Simulation, dan juga Arumeet.

Keempat produk Arutal di bidang immersive learning ini akan Min Aru bahas segera.

Contoh Produk Immersive Learning

1. Gamelan Virtual

Gamelan VR
Sumber: Arutala.id

Perkembangan teknologi terutama di bidang musik melalui TikTok menjadikan banyak generasi milenial mulai meninggalkan tradisi musik khas Indonesia, salah satunya adalah gamelan.

Alat musik yang berasal dari Jawa sejak tahun 404 masehi ini memang sudah jarang diminati generasi terbaru. Jika terus terjadi, maka bukan tidak mungkin, tradisi ini akan semakin hilang dimakan zaman. Oleh sebab itu butuh pengenalan kembali dengan cara yang lebih kekinian. 

Belajar dari semangat itulah, Arutala sukses merancang gamelan virtual mereka, dengan nama Gamelan VR.

Contoh Produk Immersive Learning Arutala
Sumber: Arutala.id

Gamelan VR ini memiliki sensorik tambahan yang memudahkan penggunanya untuk mempelajari gamelan. Bahkan Gamelan VR ini sudah mendapatkan pengakuan yang baik dari banyak pihak, salah satunya Program Director Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) 2021, Ari Wulu.

2. ARTDA 1.0

Cara Kerja Immersive Learning Melalui ARTDA
Sumber: Kumparan

Kedua adalah ARTDA 1.0. ARTDA sendiri adalah singkatan dari Augmented Reality Tembang Dolanan Anak (ARTDA).

Produk immersive learning dari Arutala ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih asik bagi anak-anak mengenai tembang dolanan.

Tembang dolanan sendiri berasal dari Bahasa Jawa yang berarti lagu yang dinyanyikan dengan bermain-main. 

Aplikasi yang dirancang Arutala ini tertaut dengan banyak buku yang menyajikan keterangan tembang dolanan secara kreatif dan imajinatif.

Kerennya lagi, marker dapat dipindah menggunakan kamera yang sudah terpasang ARTDA. 

Arutala sendiri sudah memperkenalkan ARTDA kepada publik di tahun 2020 dalam acara Program Fasilitasi Bidang Kebudayaan Laboratorium Sariswara di Yogyakarta oleh Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI.

ARTDA versi 1
Sumber: Kumparan.com

Acara itu sendiri tidak hanya dihadiri beberapa tokoh penting regional dan nasional tapi juga internasional seperti Dr JC Wang dari Northern Illinois University USA, Dr Gillian Irwin dari DC Davis, California USA dan Dr M Arif Rokhman – Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London.

3. Simula BWTS PC Simulation

Simula BWTS PC Simulation
Sumber: Arutala.id

Selanjutnya ada Simula BWTS PC Simulation. Produk ini menjadi salah satu produk inovasi immersive learning Arutala yang bisa menjawab permasalahan yang terjadi selama PJJ terutama mengenai praktikum.

Ya, PJJ saat pandemi Covid-19 memang mengharuskan banyak institusi pendidikan untuk meniadakan sesi pembelajaran praktikum. Tentu saja hal ini sangat merugikan peserta didik karena mereka tidak bisa mengembangkan kemampuan motorik mereka setelah menerima banyak teori.

Simula BWTS PC Simulation ini bisa menjadi solusi keterbatasan praktikum terutama terkait biaya pengadaan fasilitas dan juga risiko kecelakaan yang lebih rendah.

4. Arumeet

Cara Kerja Immersive Learning Arumeet
Sumber: Arutala.id

Terakhir ada Arumeet. Sebuah teknologi Mixed Reality dari Arutala yang dapat memungkinkan penggunanya melakukan komunikasi dengan orang lain dalam bentuk avatar.

Bahkan avatar tersebut dapat dikustom sesuai dengan selera, mulai dari warna kulit, model rambut, jenis kelamin dan juga pakaian.

Arumeet memungkinkan penggunanya untuk dapat melakukan berbagai interaksi yang umumnya dilakukan di dunia nyata. Seperti berjabat tangan, jalan bersama, dan bahkan melakukan pelatihan.

Inilah penjelasan terperinci mengenai Cara Kerja Immersive Learning beserta dengan contoh produknya.

Berminat untuk segera mendapatkan pelayanan virtual terbaik dari Arutala untuk kebutuhan immersive learning?. Hubungi langsung di nomor WhatsApp 62811-757-8080.