Bagaimana VR Membantu Bisnis Berkembang

Bagaimana VR Membantu Bisnis Berkembang?

Bagaimana VR Membantu Bisnis Berkembang

Bagaimana VR Membantu Bisnis – Di era serba digital sekarang ini, wajar jika pebisnis perlu melakukan banyak inovasi di dalam strategi marketingnya.

Terlebih lagi untuk kegiatan branding. Ya, branding yang baik akan memudahkan pebisnis untuk membangun brand perception ke arah yang lebih positif.

Brand perception adalah bagaimana audiens market melihat dan merasakan brand yang Sobat Arunews miliki.

Memperhatikan apakah strategi yang digunakan membantu bisnis mendapatkan citra baik di mata audiens adalah penting.

Bisnis tidak lagi hanya fokus untuk hasilkan konversi atau penjualan, tapi juga ke tahap yang lebih besar, yakni membangun jaringan bisnis yang lebih luas.

Pebisnis jadi lebih yakin akan keputusannya untuk melakukan scale up maupun scale out.

Sekarang, era digital seperti memudahkan pebisnis untuk jalankan branding lebih mudah dan lebih beragam.

Hadirnya konsep social media marketing melalui 2 platform besar yakni Instagram dan TikTok, memungkinkan pebisnis untuk dapatkan jangkauan audiens yang beragam.

Kedua platform ini bahkan memudahkan pebisnis untuk lakukan kerjasama dengan influencer melalui fitur mereka masing-masing.

TikTok memiliki keunggulan untuk rata-rata audiens dari kalangan Gen Z.

Sedangkan Instagram memiliki keunggulan untuk rata-rata audiens yang secara umur lebih tua daripada pengguna TikTok kebanyakan.

Namun, tahukah Sobat Arunews bahwa menggunakan Instagram dan TikTok marketing bukanlah satu-satunya sarana untuk bangun branding yang kuat.

Sobat Arunews juga bisa menaikkan tingkat brand awarenessnya ke tahap brand recall maupun top of mind melalui teknologi masa kini, yakni virtual reality.

Sebuah teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk dapat bergabung ke dalam dunia virtual sebagai avatar, melalui perangkat khusus yakni headset VR.

Lalu, bagaimana VR dapat membantu bisnis berkembang?.

Min Aru akan menjawab pertanyaan ini lengkap di dalam artikel ini, jadi simak baik-baik ya!.

Bagaimana VR Membantu Bisnis Berkembang?

Bagaimana VR Membantu Bisnis Game Berkembang?
Sumber: Pushsquare.com

VR untuk konsep pengembangan bisnis bukanlah hal yang baru. Teknologi ini telah lama bersinergi untuk bantu tumbuh kembang bisnis, terutama dalam bidang entertainment seperti game, musik dan art.

Sebut saja perusahaan Sony yang mengembangkan perangkat VR mereka sendiri untuk proyek PSVR di tahun 2015.

Baca Juga: Rekomendasi Game PSVR Terbaik di Tahun 2023!

Di tahun yang sama pula, perusahaan lain seperti Microsoft dan Oculus juga tengah mempersiapkan proyek besar untuk teknologi yang satu ini.

VR digunakan sebagai sarana utama untuk branding produk mereka karena mampu menghadirkan pengalaman yang baru.

Terlebih untuk keperluan gaming, di mana pengguna dapat merasakan atmosfer berada di dalam dunia game langsung.

Lalu, apakah VR hanya dapat membantu bisnis game berkembang?. Tentu saja tidak!.

Ada banyak bidang bisnis yang berkembang pesat berkat kehadiran daripada VR ini.

VR mampu menawarkan setiap bidang bisnis untuk dapat bekerja lebih maksimal.

Paling kentara tentu saja adalah menghadirkan pengalaman baru bagi calon pelanggan dalam sistem customer journey bisnis.

Mereka jadi punya kesempatan untuk terlibat dalam bisnis lebih jauh, terutama dalam hal merasakan produk/layanan yang ditampilkan.

Calon pelanggan akan mendapatkan sumber informasi yang unik dan tidak monoton seperti biasanya saat mereka mengikuti pameran tertentu.

Cocok untuk pebisnis yang sedang berusaha membangun brand perception nya ke arah yang lebih positif dan juga unik.

Selaras dengan itu, VR juga membantu Sobat Arunews menghemat lebih banyak ruang dan waktu untuk promosi produk.

Di mana produk berukuran besar seperti mobil, pesawat dan lain-lain dapat diuji coba dalam ruangan 3×3 sekalipun!!.

Pebisnis juga tidak perlu banyak mengeluarkan biaya untuk ciptakan produk sample bisnisnya.

Hal inilah yang sudah diterapkan oleh perusahaan furniture dunia asal Swedia, IKEA.

Contoh Perusahaan yang Terapkan VR dalam Bisnisnya
Sumber: Vive.com

Di mana mereka sudah menggunakan VR untuk promosi produk mereka, dan calon pelanggan bisa mencobanya tanpa harus bepergian ke toko IKEA terdekat.

Prediksi VR untuk Bisnis Masa Depan

Laporan dari Vynx Research mengatakan bahwa pasar VR akan mengalami pertumbuhan tahunan nilai investasi (CAGR) yang besar di tahun 2025 dengan persentase 48,8%.

Di tahun 2021 saja, penjualan headset VR secara global meningkat menjadi 7 juta unit.

Akan ada banyak industri berkembang yang berinvestasi dalam VR hingga tahun 2024 nanti. Dilansir dari financesonline.com, nilai investasi tiap bidang industri seperti pelatihan, maintenance, dan retail mencapai $10.9 miliar!!

Dengan rincian, industri pelatihan ($4.1 miliar), maintenance ($4.1 miliar), retail ($2.6 miliar).

Cara Menerapkan VR dalam Bisnis

Prediksi di atas sebenarnya sudah cukup untuk membuka cakrawala Sobat Arunews segera mengoptimalkan bisnisnya dengan VR.

Berikut adalah 3 langkah penting yang harus dijalankan ketika ingin menjalankan VR untuk bisnis;

  1. Melakukan analisis pasar, kebutuhan audiens, juga merencanakan anggaran yang tepat untuk tim.
  2. Konsultasikan semua informasi yang sebelumnya didapatkan kepada konsultan VR ahli. Sobat Arunews bisa menghubungi Arutala untuk konsultasi masalah pengembangan VR di dalam bisnisnya.
  3. Lakukan strategi A/B Testing, lakukan pemeriksaan efektivitas VR di dalam bisnis. Apakah perlu dilanjutkan atau tidak.

Inilah penjelasan lengkap tentang bagaimana VR membantu bisnis.

Apabila Sobat Arunews berminat untuk mendapatkan Jasa Pembuatan Virtual Reality Profesional, hubungi Arutala.id.

Dapatkan informasi keren tentang teknologi metaverse di LinkedIn Sobat Arunews dengan follow @arutalaid. Untuk Instagram, Sobat Arunews bisa follow @arutalaid.