Arutala dan SMK Unggulan Pati Bersinergi Hasilkan Teknologi Imersif

Arutala dan SMK Unggulan Pati Bersinergi Hasilkan Teknologi Imersif

Arutala dan SMK Unggulan Pati Bersinergi Hasilkan Teknologi Imersif

Arutala dan SMK Pati – Didapatkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran Indonesia naik menjadi 8,42 juta jiwa per Agustus 2022. Peningkatan jumlah pengangguran ini terbilang cepat karena hanya dalam waktu kurang dari 7 bulan, jumlah pengangguran telah bertambah 2 juta jiwa.

SMK, Sekolah Menengah Kejuruan yang terkenal slogan SMK Bisa, Siap Kerja-Santun-Mandiri dan Kreatif, justru paling banyak menyumbangkan lulusannya menjadi pengangguran. Lulusan SMK sebagai Tingkat Pengangguran Terbuka menjadi yang terbesar dibandingkan dengan lulusan jenjang pendidikan lainnya.

Total 9,42% lulusan SMK terdata sebagai pengangguran. SMA dan SMP berada pada urutan kedua dan ketiga dengan persentase TPT berurutan senilai 8,57% dan 5,95%.

Tingginya TPT dari lulusan SMK ini menjadikan Kemendikbudristek RI fokus untuk membenahi kualitas dan kinerja sistem kompetensi keahlian tertentu.

Melalui sebuah program khusus dari Kemendikbudristek RI ini, diharapkan lulusan-lulusan SMK memiliki kemampuan yang selaras dengan DUDIKA. Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja.

Salah satu materi yang ditekankan pada program khusus tersebut adalah pemberian proses pendidikan yang inovatif dan juga interaktif. Nah, sebagai bagian dari pemahaman materi tersebut, salah satu SMK Unggulan di Pati, yakni SMK Bhina Bhakti Juwana bekerjasama dengan Arutala.

Kerjasama ini sendiri dimaksudkan untuk menghadirkan platform yang mampu mengakomodasi proses pendidikan yang inovatif serta interaktif (immersive learning).

Alasan Dipilihnya Arutala Sebagai Mitra SMK BTB Juwana

Dipilihnya PT. Arutala Digital Inovasi (Arutala) sebagai mitra dari SMK BTB Juwana didasari atas alasan yang kuat. Arutala sudah terbukti menghasilkan banyak produk inovatif di bidang immersive learning. Sebut saja Gama Cardiac AR, ARTDA 1.0, Bathing Patient VR dan lain-lain.

Baca Juga: UGM Panggil Arutala untuk Proyek Kerjasama Gama Cardiac AR

Bahkan sekarang Arutala juga memiliki proyek baru untuk bidang immersive learning dengan basis Augmented Reality di salah satu museum di Yogyakarta.

Arutala sebagai perusahaan di bidang teknologi imersif memiliki komitmen penuh untuk akselerasi implementasi AR/VR/MR serta 360° experience di Indonesia.

Hingga sekarang, Arutala telah tercatat membantu lebih dari 25 klien baik itu dari pemerintah dan lembaga swasta di bidang edukasi, teknologi kesehatan, engineering, dan pariwisata.

Produk-produk dari Arutala di bidang edukasi inovatif terbukti berhasil meningkatkan minat belajar daripada peserta didik.

Proyek Metaverse Arutala dan SMK BTB Juwana Pati

Pihak Arutala di Event SMK BTB
Sumber: Swa.co.id

Proyek pengembangan teknologi immersive learning berbasis metaverse di SMK BTB berfokus pada peningkatan minat calon siswa untuk pengenalan lingkungan sekolah. Hal ini juga sekaligus menjadi sarana pengenalan teknologi metaverse kepada siswa, guru dan semua yang terlibat.

Muslih, Kepala Sekolah dari SMK BTB Juwana mengaku sangat optimis dengan perkembangan proyek yang ada. Ia mengatakan bahwa langkah SMK BTB Juwana bekerjasama dengan Arutala sebagai bagian dari mengikuti perkembangan teknologi terbaru. Termasuk di bidang immersive learning.

“Kami merealisasikan ide melalui kerja sama dengan Arutala sebagai tindak lanjut realisasi lingkungan belajar yang modern dan efektif bagi para siswa dan guru di SMK BTB”

Muslih, Kepala SMK BTB Juwana

Pihak Arutala, diwakili oleh CEO Ahmad Zankie langsung menegaskan bahwa proyek kerjasama dengan SMK BTB ini adalah terobosan baru.

“Metaverse BTB merupakan projek inisiasi, dirancang untuk membantu SMK BTB dalam memberikan pengalaman virtual tour yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi masyarakat, khususnya calon siswa baru”

Ahmad Zankie, CEO Arutala

Diharapkan nantinya proyek ini akan berjalan dengan lancar sehingga membuka pintu peluang untuk kurikulum baru dengan basis utama teknologi imersif. Dari kurikulum yang terbentuk itulah, diharapkan angka TPT dari lulusan SMK berkurang drastis.

Ya, pelatihan berbasis VR yang repetitif, mengurangi rasio kegagalan, dan efisien diharapkan mampu meningkatkan mutu dan kualitas SMK di Tanah Air.

Terakhir dari Arutala, mereka berniat untuk menargetkan 100% pertumbuhan di sektor enterprise dan akademik pada training berbasis VR di tahun 2023. Catatan di tahun lalu, Arutala telah mencapai target pertumbuhan hingga 71%!.

Artikel ini sendiri sudah pernah ditampilkan sebelumnya pada website Swa.co.id dengan judul SMK Pati Ini Gandeng Startup Arutala dalam Penerapan Teknologi Imersif

Hubungi Arutala pada nomor 62811-7578-080, jika ingin segera lakukan kerjasama teknologi VR/AR.

Dapatkan informasi keren tentang teknologi metaverse di LinkedIn Sobat Arunews dengan follow @arutalaid. Untuk Instagram, Sobat Arunews bisa follow @arutalaid.