AR dapat Membantu Industri Ritel Berkembang

Bagaimana Peran AR untuk Industri Ritel Berkembang?

AR untuk Industri RitelAR atau Augmented Reality adalah salah satu dari teknologi terbarukan yang menjadi bagian penting dari immersive learning. Teknologi ini pertama kali muncul dari konsep sensorama yang dikreasikan oleh Morton Heilig di tahun 1957-62.

Hingga sekarang, penerapan AR dalam kehidupan sehari-hari sangat mudah kita jumpai. Contoh paling sederhananya dapat kita lihat pada beberapa filter Instagram dan TikTok.

Melalui filter tersebut kita dapat dengan mudah menampilkan objek 3D ke dalam dunia nyata serta melakukan interaksi dengannya.

Tapi, apakah penerapan AR hanya sebatas untuk filter media sosial saja?. Jawabannya jelas tidak!

Baca Juga: Contoh Penerapan AR di Berbagai Bisnis

Jika Sobat Arunews sudah membaca artikel sebelumnya, pastinya sudah mengetahui bahwa AR sekarang ini banyak diterapkan pada berbagai bidang penting kehidupan manusia.

Salah satunya adalah bidang ritel. Brand ternama lainnya seperti Uniqlo, IKEA, Walmart, dan juga Tommy Hilfiger telah menerapkan teknologi AR ini ke dalam sistem bisnisnya.

Penggunaan AR di dalam bidang retail sendiri dipercaya mampu meningkatkan pengalaman pengunjung untuk try and buy ke level yang berbeda.

Lalu bagaimana sih sebenarnya AR dapat membantu industri ritel untuk dapat berkembang?. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya

Cara AR Membantu Industri Ritel Berkembang

AR dapat membantu industri ritel berkembang pesat melalui 3 cara utama. 3 cara ini juga sekaligus menjelaskan tentang metode AR yang dapat dijalankan melalui 3 jenis platform.

3 cara tersebut adalah;

Mobile AR – Sesuai dengan namanya, Mobile AR adalah jenis AR yang menggunakan perangkat mobile sebagai media utama kinerjanya. Jenis AR ini adalah yang paling umum dijumpai.

Adapun objek 3D yang dihasilkan dari Mobile AR ini biasanya dapat berinteraksi melalui deteksi dan jangkauan cahaya dan juga deteksi pergerakan tangan atau mata.

AR smart glasses – Jenis AR yang menggunakan kacamata pintar sebagai media utamanya. Biaya menggunakan AR jenis ini mungkin akan sedikit mahal ketimbang mobile AR. Tapi, hasil pengukuran yang didapatkan dari jenis AR ini lebih akurat.

Bukan hanya sekedar menampilkan objek 3D ke dalam dunia nyata, AR Smart Glasses juga bisa digunakan untuk alat berbagi file, video call, dan bahkan untuk petunjuk pelatihan karyawan.

WebAR – Terakhir adalah WebAR. Teknologi ini dapat bekerja melalui browser. Menggunakan WebAR sebagai basis utama dalam website bisnis jelas akan memberikan pengalaman berbeda untuk pengunjung website.

Manfaat AR untuk Industri Ritel

1. Meningkatkan pengalaman membeli produk jadi lebih imersif. Pelanggan dapat dengan mudah mengetahui bagaimana rasanya memakai baju tertentu, tanpa harus pergi ke dalam fitting room

2. Membantu perusahaan untuk menekan jumlah pengembalian produk dari klien. Ini adalah efek domino dari manfaat sebelumnya. Di mana pelanggan hanya akan membeli produk yang benar-benar pas untuk dirinya. Ini tentu saja akan membantu perusahaan untuk menghemat lebih banyak biaya di bagian logistik.

3. Bantu perusahaan jalankan strategi product-personalisation. Pelanggan dapat dengan mudah memilih produk yang ia inginkan, sekaligus mendapatkan gambaran visual jika produk tersebut benar-benar jadi ia beli.

4. Brand awareness yang meningkat. Bisnis Sobat Arunews akan dikenal sebagai bisnis yang modern.

Prediksi AR di Bisnis Ritel

Didapatkan dari laporan Insights Partners, pasar ritel AR diprediksi akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 24.8% dari tahun 2021-2028.

Nilai ini bahkan akan melampaui nilai $17.8 miliar USD pada masa akhir periode prediksi.

Inilah penjelasan lengkap tentang bagaimana AR dapat membantu industri ritel berkembang.

Apabila Sobat Arunews berminat untuk mendapatkan Jasa Pembuatan Virtual Reality Profesional, hubungi Arutala.id.

Dapatkan informasi keren tentang teknologi virtual reality di LinkedIn Sobat Arunews dengan follow ARUTALA. Untuk Instagram, Sobat Arunews bisa follow @arutalaid.